CSE

Loading

Selasa, 25 November 2014

Status gizi balita Prevalensi nasional Gizi Buruk pada Balita adalah 5,4%,dan Gizi Kurang pada Balita adalah 13,0%.Keduanya menunjukkan bahwa baik target Rencena Pembangunan Jangka Menengah untuk pencapaian program perbaikan gizi(20%),maupun demikian,sebanyak 19 provinsi mempunyai prevalensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang di atas prevalensi nasional,yaitu Nanggroe Aceh Darussalam,Sumatera Utara,Sumatera Barat,Riau,Jambi,Nusa Tenggara Barat,Nusa tenggara Timur,Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah,Kalimantan Selatan,Kalimantan Timur,Sulawesi Tengah,Sulawesi Tenggara,Gorontalo,Sulawesi Barat,Maluku,Maluku Utara,Papua Barat dan Papua. Secara nasionala,10 kabupaten/kota dengan prevalensi Gizi dan Gizi kurang pada balitatertinggi berturut-turut adalah Aceh Tenggara(48,7%),Rote Ndao(40.8%),Kepulauan Aru(40,2%),Timur Tengah Selatan(40,2%),Simeule(39,7%),Aceh Barat Daya(39,1%),Mamuju Utara(39,1%),Tapanuli Utara(38,3%),Kupang (38,0%),dan Buru(37,6%).sedangkan 10 kabupaten/kota dengan prevalensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang pada Balita terendah adalah kota Tomohon(4,8%),Minahasa(6,0%),Kota Madiun(6,8%),Gianyar(6,8%),Tabanan(7,1%),Bantul (7,4%),Bandung(7,5%),Kota Magelang(8,2%),Kota Jakarta Selatan(8,3%),dan Bondowoso(8,7%).
lihat selengkapnya